Rabu, 21 Oktober 2009

LITERATURE REVIEW

Expert System and Rule-Based Expert System

Pada bagian kali ini saya akan memberikan sedikit review mengenai apa itu Expert System dan apa itu Rule-Based Expert System.

Expert System - Program that 'reason out' the solution to complex problems using rules. Atau dalam bahasa indonesia, program yang memberikan keluaran (hasil) untuk solusi masalah yang kompleks dengan menggunakan aturan atau rules.

Rule-based expert system is an expert system based on a set of rules that a human expert would follow in diagnosing a problem. Atau dalam bahasa indonesia, adalah suatu sistem / ukuran yang didasarkan pada aturan-aturan / rules yang digunakan manusia untuk mendiagnosa suatu masalah.

Berikut merupakan penjelasan mengenai Rule-Based System

Conventional problem-solving computer programs make use of well-structured algorithms, data structures, and crisp reasoning strategies to find solutions. For the difficult problems with which expert systems are concerned, it may be more useful to employ heuristics: strategies that often lead to the correct solution, but that also sometimes fail.

Conventional rule-based expert systems, use human expert knowledge to solve real-world problems that normally would require human intelligence. Expert knowledge is often represented in the form of rules or as data within the computer.

Depending upon the problem requirement, these rules and data can be recalled to solve problems. Rule-based expert systems have played an important role in modern intelligent systems and their applications in strategic goal setting, planning, design, scheduling, fault monitoring, diagnosis and so on.

With the technological advances made in the last decade, today’s users can choose from dozens of commercial software packages having friendly graphic user interfaces (Ignizio, 1991). Conventional computer programs perform tasks using a decision-making logic containing very little knowledge other than the basic algorithm for solving that specific problem. The basic knowledge is often embedded as part of the programming code, so that as the knowledge changes, the program has to be rebuilt. Knowledge-based expert systems collect the small fragments of human knowhow into a knowledge base, which is used to reason through a problem, using the knowledge that is appropriate. An important advantage here is that within the domain of the knowledge base, a different problem can be solved using the same program without reprogramming efforts. Moreover, expert systems could explain the reasoning process and handle levels of confidence and uncertainty, which conventional algorithms do not handle (Giarratano and Riley, 1989). Some of the important advantages of expert systems are as follows:
  • ability to capture and preserve irreplaceable human
    experience;
  • ability to develop a system more consistent than human
    experts;
  • minimize human expertise needed at a number of
    locations at the same time (especially in a hostile
    environment that is dangerous to human health);
  • solutions can be developed faster than human experts.
The basic components of an expert system are illustrated in Figure 1. The knowledge base stores all relevant information, data, rules, cases, and relationships used by the expert system. A knowledge base can combine the knowledge of multiple human experts. A rule is a conditional statement that links given conditions to actions or outcomes. A frame is another approach used to capture and store knowledge in a knowledge base. It relates an object or item to various facts or values. A frame-based representation is ideally suited for object-oriented programming techniques. Expert systems making use of frames to store knowledge are also called frame-based expert systems.

The purpose of the inference engine is to seek information and relationships from the knowledge base and to provide answers, predictions, and suggestions in the way a human expert would. The inference engine must find the right facts, interpretations, and rules and assemble them correctly. Two types of inference methods are commonly used – Backward chaining is the process of starting with conclusions and working backward to the supporting facts. Forward chaining starts with the facts and works forward to the conclusions.

The explanation facility allows a user to understand how the expert system arrived at certain results. The overall purpose of the knowledge acquisition facility is to provide
a convenient and efficient means for capturing and storing all components of the knowledge base.

Very often specialized user interface software is used for designing, updating, and using expert systems. The purpose of the user interface is to ease use of the expert system for developers, users, and administrators.

Demikian penjelasan mengenai Expert System and Rule-Based Expert System. Semoga berguna bagi anda sekalian. (TP)

TUTORIAL 2

Fact, Rules, Predicate, and Variable in Prolog

Di sesi kali ini, saya akan memberikan tutorial mengenai fact, rules, predicate and variable in Prolog. Tutorial akan diberikan dalam bentuk penyelesaian contoh kasus. Sebelum beranjak ke soal, saya akan memberikan sedikit contoh fact, rules dan variable dalam Prolog agar ada gambaran terlebih dahulu mengenai fact, rules.

Berikut adalah contoh fact dalam Prolog:
  • baris ke 2 dapat diartikan: john likes mary
  • baris ke 4 dapat diartikan: fido is a dog
Semua merupakan sebuah fakta.
Berikut adalah contoh rules dalam Prolog:
  • baris pertama dapat diartikan untuk semua nilai X, X adalah large animal, jika X is animal dan X is large

Semua merupakan sebuah rules.

Sekarang kita beranjak ke persoalan. Berikut soal dan penyelesaiannya:

Langkah-langkah:
1. Ikuti perintah soal yang ada. Ketik apa yang diminta di notepad terlebih dahulu.
  • Contoh (soal no.1)
  • Contoh (soal no.2)
2. Save File notepad dan ganti format .txt menjadi .pl dan ubah tipe save dengan all files
  • contoh gambar

3. Jalankan file tersebut di program ProLog dan pilih menu file > consult
  • icon ProLog dan contoh gambar:

4. Penyelesaian
  • soal no. 1. a
  • soal no. 1. b
  • soal no. 1. c
  • soal no. 1. d
Soal no 1. d Jawabannya No, karena difakta yang kita buat, tidak ada reptile yang memiliki mane.
  • soal no 2

Berikut merupakan tutorial dari saya. Semoga bermanfaat. Terima Kasih. (TP)

Rabu, 14 Oktober 2009

TUTORIAL

How to list all possible combination (consisting two elements) of a set in PROLOG and capture the image from PROLOG

Sebelum masuk ke program, lebih baik bila dijelaskan terlebih dahulu apa itu himpunan dan apa itu elemen. Himpunan adalah kumpulan obyek-obyek tidak urut (unordered). Obyek dalam himpunan disebut elemen.

Contoh : S = { a, e, i, o, u } => S adalah himpunan. a,e,i,o,u adalah elemen dari himpunan S.

Kita akan membuat dua buah himpunan yang berisikan dua elemen. Setelah selesai membuat himpunan tersebut, kita akan mencoba menampilkan semua kemungkinan kombinasi dua himpunan tersebut. Himpunan pertama adalah 'huruf' dan himpunan kedua adalah 'angka'. Elemen dari Huruf adalah a dan b, elemen dari Angka adalah 1 dan 2. Apabila dituliskan dalam bentuk notasi:
Huruf : {a,b}
Angka : {1,2}
Kombinasi dari himpunan Huruf dan Angka adalah
• a 1
• a 2
• b 1
• b 2
Dalam tabel seperti berikut:

Sekarang kita akan mencoba membuatnya melalui aplikasi prolog. Berikut langkah-langkah menampilkan semua kemungkinan kombinasi dua himpunan.

Langkah-langkah:
1. Install Prolog
2. Buat suatu fakta (himpunan) dengan cara berikut di note pad. Ketik:
huruf(a). => dibaca a adalah elemen himpunan huruf
huruf(b). => dibaca b adalah elemen himpunan huruf
angka(1). => dibaca 1 adalah elemen himpunan angka
angka(2). => dibaca 2 adalah elemen himpunan angka
Contoh Gambar di note pad:


3. Save dengan format .pl dan ganti save as type ‘txt’ dengan ‘all files’.


4. Setelah file notepad disave ke format .pl. Maka, icon file notepad pun akan berubah menjadi icon prolog.


5. Jalankan aplikasi prolog dan pilih menu file > consult

6. Open file pl yang telah dibuat.
7. Di aplikasi prolog, ketik:
huruf(X),angka(Y). => dibaca untuk semua elemen 'huruf' dimisalkan X, dan semua elemen 'angka' dimisalkan Y.
Contoh dalam prolog:

8. Akan muncul kombinasi elemen dari himpunan huruf dan angka. Namun hanya akan ditampilkan satu kombinasi saja.


9. Untuk memunculkan semua kombinasi, ketik titik koma;’ setelah kombinasi pertama muncul dan seterusnya sampai semua kombinasi dari himpunan huruf dan angka muncul semua. Apabila kombinasi sudah ditampilkan semua akan muncul ‘No’, yang artinya kombinasi sudah tidak ada lagi.

Semua kombinasi dari himpunan huruf dan angka sudah ditampilkan.

Keterangan:
• Warna teks hijau hanya merupakan petunjuk saja
• Warna teks merah dan biru penting untuk diperhatikan

ABOUT


BIODATA


Nama : Tommy Prasetyo

Alamat: Jalan Dharmahusada 117 B Surabaya
Lahir : Kediri, 23 Agustus 1990
Kebangsaan : Indonesia
Tinggi / Berat : 170 cm / 61kg


Penghargaan :
• First Rank in National Final Exam SMPK Petra Kediri
• Certificate Graduated from Final Exam PHP and MySql
• Certificate Graduated from Final Exam GNU C
• Certificate Member of New College Student Personality Training ITS
• Certificate Member of Universal Camping 2007 Pangkalan SMAK Kolese Santo Yusup 04503-04504

BIOGRAFI

Tommy Prasetyo, mahasiswa kelahiran Kediri, Indonesia 23 Agustus 1990 adalah seorang yang sedang mencari jati dirinya di bidang teknologi komputer yang semakin berkembang pesat. Ia sekarang duduk di bangku kuliah di Universitas ternama di Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, jurusan Sistem Informasi dengan tujuan dapat menjadi “sesuatu” dimata dunia di bidang Teknologi Informasi.
Impiannya berawal dari saat berada di bangku SMAK Kolose Santo Yusup Malang. Saat itu guru komputer SMA mengajarkan materi-materi mengenai web dan programming. Semua begitu menginspirasi Tommy Prasetyo bahwa betapa menyenangkannya terjun di dunia teknologi, khususnya teknologi komputer. Semenjak saat itu, Tommy mulai mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan komputer. Sekarang Tommy sudah mengantongi dua sertifikat, satu dari GNU C++ dan satu dari PHP dan MySql.

BIODATA

Nama : Yonatan Jaya Oemar
Lahir : Palangkaraya, 8 September 1991
Kebangsaan : Indonesia
Tinggi/Berat : 166 cm/55 kg


Jenjang Pendidikan :
1. TK Tunas Mekar Palangkaraya (2 tahun)
2. SD N Langkai 11 Palangkaraya (6 tahun)
3. SLTPN 1 Palangkaraya (3 tahun)
4. SMAN 2 Palangkaraya (3 tahun)
5. ITS jurusan Sistem Informasi ( Dalam Proses )


BIOGRAFI


Yonatan merupakan anak ke 2 dari 3 orang anak pasangan Oesin Oemar dengan Aida Mawar. Kakaknya sekarang sedang melanjutkan study di UGM dengan program study Kedokteran Hewan sedangkan adiknya saat ini sedang study di SMA dan Yonatan sendiri saat ini baru saja menyelesaikan studinya di jenjang SMA dan melanjutkan di ITS dengan program studi Sistem Informasi. Pada saat ini Yonatan sangat binggung dalam hal mengatur waktu karena berbedanya SMA dengan kuliah ditambah lagi dengan penyesuaian tempat sekitar yang masih sulit untuk menyesuaikan diri.
Anak yang sukanya makan ayam panggang ini biasanya suka dengar lagu pop baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri terutama lagu-lagu dari kerispatih dan viera. anak ini juga suka sekali bermain game dan saat ini sedang asik-asiknya bermain Point Blank dan juga Kode of Honor 3. Anak ini juga tertarik dengan senjata terutama senjata bertipe akurasi tinggi seperti Magnum Sniper, Krieg.

BIODATA


Nama : RoodhinFirmana
Lahir : Banyuwangi, 24 Nopember 1990
Alamat : SumberWadung RT 38\XV Kaligondo, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi, JawaTimur.
E-mail : ro_oly@yahoo.co.id
Kebangsaan :Indonesia
Tinggi/Berat :160cm/45kg


RiwayatHidup:
• TkKhodjijah 32 (1996-1997)
• SD NegeriSempu 5 & 6 (1997-2003)
• SMP Negeri 1 Genteng (2003-2006)
• SMA Negeri 1 Genteng (2006-2009)
• InstitutTeknologiSepuluhNopember
SistemInformasi (2009-sekarang)


BIOGRAFI


Roodhin Firmana adalah anak ke-2 dari 2 bersaudara. Sejak kecil dia dibesarkan oleh kedua orang tuanya yang sangat menyayanginya. Setelah berumur 6 tahun, dia di sekolahkan di Taman Kanak-Kanak bernama Siti Khodjijah selama 1 tahun. Dia juga pernah mengukir prestasi dengan menjadi juara 1 lomba mewarnai tingkat kecamatan. Dengan saran dan dorongan dari keluarganya, kemudian dia melanjutkan di SD Negeri 5&6 Sempu. Setiap hari dia mengayuh sepeda sejauh 6km untuk menempuh sekolahnya tersebut. Dia juga sering menjadi juara kelas dalam setiap tahun selama 6 tahun berturut-turut. Sampai akhirnya dia berhasil masuk dalam sekolah menengah atas favorit. Selama 3 tahun dia mengais ilmu disana dengan penuh harapan bias masuk sekolah menengah atas favorit, dan sesuai dengan semangat dan keinginannya, dia bisa masuk ke sekolah yang diharapkannya tersebut. Setelah dia berhasil masuk ke sekolah tersebut, dia sedikit terlena sehingga prestasinya sedikit menurun. Berkat motivasi dan dorongan dari kedua orang tuanya, akhirnya dia tersadar kembali untuk meneruskan perjuangannya karena perjuangannya masih belum selesai disini. Sampai akhirnya dia lulus dan di terima di perguruan tinggi dambaannya, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan jurusan Sistem Informasi. Dan sampai sekarang dia masih berjuang disana. Semoga apa yang menjadi harapannya bisa tercapai. Amin.

BIODATA


Nama : Noval Arsad
TTL : Langgur, 03 April 1990
Alamat : Jl. Nanas III no. 338 Pondok Chandra Indah, Waru, Sidoarjo
Email : arsad09@mhs.is.its.ac.id


Pendidikan :
- TK Bintang Timur Tual, Maluku Tenggara
- SD Mathias 1 Tual, Maluku Tenggara
- SMP Budhi Mulia Langgur, Maluku Tenggara
- SMA Sanata Karya Langgur, Maluku Tenggara
- Sistem Informasi – Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (2009)


BIOGRAFI


Noval Arsad, kelahiran Langgur, 03 April 1990, adalah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya jurusan Sistem Informasi, yang masuk melalui jalur PKM Mandiri.
Anak kedua dari pasangan Arsad dan Rosmala Dewi ini menempuh pendidikan dasar, menengah dan atas di Maluku. Kedua orang tuanya sendiri berasal dari Sulawesi Selatan, namun sudah lama tinggal dan berkarya di Maluku.
Mahasiswa yang memiliki 1 saudara perempuan dan 1 saudara laki-laki ini memiliki hobi membaca, terutama buku-buku yang berhubungan dengan teknologi. Dia juga pernah mewakili sekolahnya dalam ajang olimpiade sains Biologi tahun 2006 dan berhasil meraih juara ke dua tingkat kabupaten. Dia juga berhasil lulus sebagai 5 besar lulusan terbaik SMA Sanata Karya Langgur.
Cita-citanya sendiri adalah ingin menjadi seorang pebisnis dalam bidang IT, untuk itulah jurusan Sistem Informasi ITS yang ia pilih sebagai tempat untuk mengembangkan kemampuan diri dan meraih cita-citanya itu.